Berbagi Kisah

Entahlah betapa saya masih saja perlu belajar dan belajar lagi, meski setumpuk buku psikologi dan panduan pendidikan anak menumpuk di rak buku dan perpustakaan pribadi, toh tetap saja saya sepertinya masih belum bisa menjadi ayah yang baik dalam mengawal pendidikan anak-anak. 

Cara mendidik kita kepada anak-anak ternyata tidak terlepas tentang bagaimana dulu kita dididik oleh orang tua dan guru-guru kita. Sadarlah bahwa pendekatan dan pola pendidikan itu dampaknya bisa bertahun-tahun dan menitis bergenerasi. 

Saya setuju soal sekolah anak-anak, yang terpenting sekarang bagi mereka bukanlah nilai-nilai dan angka-angka capaian prestasi yang diukur di atas kertas dan lembaran-lembaran soal tanya jawab dan tugas-tugas belajar semata.

Bahwa ujian adalah sebagai barometer pengukur sejauh mana anak-anak kita paham pada mata pelajarannya mungkin ada benarnya, namun naif jika kita pandang sebagai acuan keberhasilan belajar mereka. Mereka kita sekolahkan bukan untuk menjadi hamba nilai dan rangking kelas. Yang lepas ujian kelas berlalu maka ilmu dan pemahaman…

Lihat pos aslinya 132 kata lagi